Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Saham Bahas Rilis BI Soal Total Utang Luar Negeri

Bank Indonesia mengungkapkan total utang luar negeri (ULN) pada akhir kuartal I/2016 mencapai US$315,99 miliar, atau tumbuh 5,66% yoy
Ilustrasi/Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA- Bank Indonesia mengungkapkan total utang luar negeri (ULN) pada akhir kuartal I/2016 mencapai US$315,99 miliar, atau tumbuh 5,66% yoy.

Dengan pertumbuhan tersebut, debt to GDP ratio juga meningkat menjadi 36,47% dari 33,53% pada kuartal I/2015 dan 35,98% pada kuartal IV/2015.

Posisi ULN sektor publik pada kuartal I/2016 tercatat sebesar US$151,31 miliar (47,9% dari total ULN) atau tumbuh 13,98% yoy, sementara ULN sektor swasta mencapai US$ 164,67 miliar (52,1% dari total ULN), turun 0,98% yoy.

ULN sektor swasta pada kuartal I/2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih dengan kontribusi 76,1%.

Bila dibandingkan dengan kuartal IV/2015, pertumbuhan tahunan ULN sektor keuangan dan pertambangan tercatat melambat sementara pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas & air bersih mengalami peningkatan.

Peningkatan debt to GDP ratio perlu diperhatikan, namun selama penarikan ULN digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan proyek-proyek infrastruktur, peningkatan rasio tersebut masih relevan.

“Tren penurunan ULN oleh pihak swasta menegaskan kembali sikap hati-hati ditengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (18/5/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper