Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities memprediksikan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Selasa (17/5/2016) berpotensi menguat, didorong naiknya harga minyak.
“Pagi ini pasar obligasi dibuka kembali menguat tipis dibandingkan hari sebelumnya dengan potensi menguat terbatas, di dorong oleh naiknya harga minyak,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (17/5/2016).
Dikemukakan pagi ini minyak WTI di buka di harga US$47,90, yang tentu juga memberikan dorongan positif bagi rupiah yang pagi ini dibuka di 13.303.
“Penguatan harga minyak dan rupiah akan memberikan dorongan kombinasi positif bagi harga pasar obligasi untuk terus menguat,” kata Nico.
Namun, ujarnya, rendahnya volume transaksi masih membuat kenaikkan harga pasar obligasi terlihat rapuh.
“Risiko penurunan masih bisa terjadi, oleh sebab itu cermati setiap informasi dan indikator karena akan memberikan arah bagi pasar obligasi,” kata Rangga.