Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi pada pekan ini akan dipengaruhi data neraca perdagangan Indoensia dan BI Rate.
“Fokus minggu ini akan mengarah ke neraca perdagangan Senin siang yang diperkirakan masih surplus, serta BI Rate di Kamis minggu ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini Senin (16/5/2016).
Sementara itu, ujarnya, menipisnya defisit negara berjalan (CAD) menjadi tambahan katalis untuk suku bunga kebijakan yang lebih rendah, di samping inflasi yang rendah serta pertumbuhan yang melambat.
Rangga mengatakan dipangkasnya harga BBM Pertamax akhir pekan kemarin menambah tekanan turun inflasi ke depan.
Tetapi ketidakpastian dari peringkat investasi oleh S&P serta UU tax amnesty, ujarnya, masih menjadi ganjalan utama pasar surat utang negara (SUN).