Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) membukukan penurunan tipis laba bersih sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016, perseroan mencetak laba bersih Rp56,58 miliar, turun 5,45% dari kuartal I/2015 sebesar Rp59,84 miliar.
Penurunan tersebut seiring dengan kenaikan sejumlah beban serta dideritanya kerugian selisih kurs.
Pendapatan perseroan per Maret 2015 tercatat naik 10,79% menjadi Rp379,31 miliar dari Rp342,36 miliar. Beban pokok pendapatan naik 7,96% menjadi Rp172,3 miliar dari Rp159,59 miliar.
Sehingga, laba kotor perseroan naik 13,27% menjadi Rp207,01 miliar dari Rp182,76 miliar.
Namun, beban penjualan tercatat meningkat 28,11% menjadi Rp103,49 miliar dari Rp80,78 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi turun tipis 2,78% menjadi Rp31,54 miliar dari Rp32,44 miliar.
Selain itu, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, perseroan juga mencatatkan rugi selisih kurs mata uang asing senilai Rp2,87 miliar dari sebelumnya mendulang keuntungan selisih kurs Rp3,09 miliar.