Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga surat utang negara (SUN) pada hari ini, Kamis (12/5/2016) masih akan bergerak terbatas di tengah palaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transkasi.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan dengan minimnya katalis domestik, pelaku pasar masih menantikan hasil review dari lembaga pemeringkat S&P, di mana akan mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini.
Selain itu, pelaku pasar juga masih akan menantikan dirilisnya data neraca pembayaran untuk kuartal I/2016 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada Jumat (13/5/2016).
Pada kuartal IV/2015, neraca pembayaran Indonesia mengalami surplus sebesar US$5,1 miliar setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit sebesar US$4,6 miliar. Adapun transaksi berjalan (current account) pada kuartal IV/2015 mengalami defisit sebesar US$5,1 miliar.
Sementara itu dari perdagangan surat utang global, pada perdagangan kemarin imbal hasil surat utang global cenderung mengalami penurunan di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham.
Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 1,722% dari level penutupan sebelumnya 1,76% di tengah koreksi di pasar saham Amerika dan hasil positif dari pelaksanaan lelang. Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) ditutup turun terbatas pada level 0,121% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,13%.
Sementara itu secara teknikal, harga SUN masih beregrak pada tren penurunan, sehingga diperkirakan dalam jangka pendek harga SUN masih berpeluang untuk mengalami penurunan.
“Dengan kondisi tersebut maka kami sarankan kepada pelaku pasar untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah kondisi harga SUN yang bergerak berfluktuasi,” katanya dalam riset, Kamis (12/5/2016).
Made menyarankan kepada investor dengan horizon investasi jangka panjang seperti dana pensiun maupun asuransi jiwa untuk melakukan pembelian secara bertahap di saat harga SUN kembali mengalami penurunan (Buy on Weakness) dengan pilihan pada seri FR0064, FR0071, FR0073, FR0058, FR0065, FR0068 dan FR0067.