Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2016) berkurang tekananya.
“Di perdagangan Asia hari ini, dolar berpeluang berkurang tekanan penguatannya,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (11/5/2016).
Dikemukakan harga minyak kembali naik tajam, menyusul berita penghentian produksi di berbagai negara.
Akan tetapi, ujarnya, di sisi lain indeks dolar belum juga melemah, walaupun belum ada data ekonomi AS yang naik signifikan.
Sementara itu, ujarnya, cadangan devisa naik tipis, pelemahan rupiah bisa berkurang.
Sebelumnya, cadangan devisa yang diumumkan naik tipis tidak banyak membantu untuk mengangkat optimisme.
Akan tetapi hari ini, tambahnya, dengan harga minyak yang mulai pulih, rupiah berpeluang mengurangi tekanan pelemahannya.
Kenaikan tajam S&P 500 di bursa AS hingga dini hari tadi, juga berpeluang mengurangi aliran dana keluar di IHSG akibat data pertumbuhan yang di bawah ekspektasi diumumkan akhir pekan lalu.