Bisnis.com, JAKARTA— Total penawaran yang masuk dalam lelang 5 seri surat utang negara (SUN) yang digelar pada 10 Mei 2016 hanya sekitar Rp13,43 triliun atau terendah dalam lelang SUN yang diselenggarakan sepanjang tahun ini.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menunjukkan total penawaran yang masuk untuk 5 seri SUN yang dilelang pemerintah kemarin mencapai Rp13,43 triliun. Dari penawaran tersebut, pemerintah hanya memenangkan Rp6,15 triliun atau lebih rendah dari target indikatif Rp12 triliun dan target maksimal Rp18 triliun.
Sepanjang tahun ini, penawaran yang masuk dalam lelang pernah mencapai Rp34,63 triliun pada lelang SUN 2 Februari 2016.
Adapun, penawaran terbesar masuk pada seri FR0073 dengan Rp3,11 triliun, disusul oleh FR0072 dan FR0053 dengan penawaran yang masuk Rp3,06 triliun dan Rp2,93 triliun.
Sementara itu, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk lima seri SUN yang dilelang a.l untuk SPN03160811 sebesar 5,65%, SPN12170511 sebesar 6,23%. Untuk seri FR0053 yield tertimbang yang dimenangkan 7,49%, seri FR0073 7,99% dan seri FR0072 sebesar 7,99%.
Sebagai informasi, lima seri yang dilelang adalah surat utang dari jangka pendek, menengah, hingga panjang. Adapun, kelima seri tersebut adalah SPN03160811 (new issuance)yang jatuh tempo pada 11 Agustus 2016 dengan tingkat kupon diskonto dan SPN12170511 (new issueance) yang jatuh tempo pada 11 Mei 2017 dengan tingkat kupon diskonto.
Kemudian, ada seri FR0053 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2021 dengan tingkat kupon yang ditawarkan 8,25%. FR0073 (reopening)akan jatuh tempo pada 15 Mei 2031 dengan tingkat kupon 8,75% dan FR0072 (reopening) yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2036 dengan tingkat kupon 8,25%.