Bisnis.com, PANGKALANBUN--Perusahaan perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) harus menelan pil pahit dengan ambrolnya pendapatan dan laba bersih perseroan lantaran rendahnya harga komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).
Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Rimbun Situmorang mengatakan rendahnya harga komoditas CPO masih melanjutkan tren penurunan sejak tahun lalu hingga kuartal I/2016.
"Kami hanya bisa melakukan efisiensi dalam berbagai lini. Tapi memang harga CPO secara global terus turun," katanya saat kunjungan wartawan ke kebun sawit perseroan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5/2016).
Pada kuartal I/2016, pendapatan emiten bersandi SSMS tersebut melorot 31,8% menjadi Rp469 miliar dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp688 miliar. Laba bersih perseroan juga ambrol 46% menjadi Rp149 miliar dari Rp276 miliar.
Volume penjualan yang dibukukan kuartal pertama tahun ini merosot 31,5% menjadi 52.000 ton dari tahun lalu 76.000 ton. Hingga akhir tahun, perseroan memproyeksi produksi CPO bakal terkoreksi 15%-20% year-on-year.
Kendati demikian, Rimbun mengaku optimistis kinerja perseroan pada kuartal II/2016 bakal membaik seiring harga CPO yang mulai rebound. "Harga CPO sudah mulai naik sejak April, jadi kinerja bisa tertolong karena kenaikan harga," jelasnya.