Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016) bergerak di level support 13.295 serta resisten 13.278.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan masih adanya sentimen negatif dari rilis PDB Indonesia jelang libur panjang yang di bawah perkiraan pasar, dan kemungkinan imbas melemahnya data ekspor impor Tiongkok yang memberikan efek pelemahan pada yuan, membuat laju Rupiah terimbas negatif.
Tidak hanya itu, ujarnya, terbatasnya penguatan yen setelah dirilisnya rencana Menteri Keuangan Jepang yang akan melakukan intervensi terhadap yen jika terjadi volatilitas tinggi, memberikan kesempatan pada dolar AS untuk bergerak menguat.
“Kondisi inipun makin menekan laju rupiah,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (10/5/2016).
Laju rupiah masih memiliki peluang pelemahan, ujarnya, jika tidak ada sentimen yang dapat menahan penurunan tersebut.
Apalagi sejumlah sentimen masih menekan laju valas Asia, sehingga rupiah pun sulit untuk bangkit.
Namun demikian, tambahnya, diharapkan pelemahan yang terjadi dapat mulai terbatas untuk mengurangi peluang pelemahan lebih lanjut.
“Waspadai potensi pelemahan lanjutan jika tidak ada sentimen positif nantinya. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” kata Reza.
