Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN, Pemerintah Targetkan Serap Maksimal Rp18 Triliun

Pemerintah akan menggelar lelang surat utang negara pada Selasa, (10/5/2016), dengan target maksimal Rp18 triliun. n
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan menggelar lelang surat utang negara pada Selasa, (10/5/2016), dengan target maksimal Rp18 triliun.
Pemerintah juga memasang target indikatif atas lelang lima seri surat utang negara (SUN) tersebut sebesar Rp12 triliun. Lima seri itu yakni terdiri dari dua seri SPN dan dua seri obligasi negara.

Rinciannya, seri SPN jatuh tempo pada 11 Agustus 2016 dengan tingkat kupon diskonto dan seri SPN jatuh tempo 11 Mei 2017 dengan tingkat kupon diskonto. Alokasi pembelian non-kompetitif SPN maksimal 50% dari yang dimenangkan.

Sementara itu, seri obligasi negara terdiri dari FR0053 yang jatuh tempo 15 Juli 2021 dengan kupon 8,25%, FR0073 jatuh tempo 15 Mei 2031 dengan kupon 8,75%, dan seri FR0072 jatuh tempo 15 Mei 2036 dengan kupon 8,25%. Tiga seri obligasi negara itu maksimal 30% dari yang dimenangkan.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka  dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan imbal hasil yang diajukan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper