Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar AS berfluktuasi pada perdagangan Jumat (6/5/2016) , setelah data tenaga kerja Amerika Serikat dirilis
Tercatat yen menguat 0,3% menjadi 106,91 yen per dolar. Mata uang melonjak 5% pekan lalu, mendorong para pembuat kebijakan untuk memperingatkan kemungkinan intervensi, karena Bank of Japan tiba-tiba menahan diri dari menambah stimulus.
Yuan melemah 0,4% atas dolar AS, sebelum China pada hari Minggu merilis neraca perdagangan dan cadangan devisa April.
Data tenaga kerja AS menunjukkan pengusaha di AS menambah 160.000 pekerja untuk gaji bulan April, lebih rendah dari perkiraan survei Bloomberg yang berada di angka 200.000.
Investor menilai data tenaga kerja menajdi dasar untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi AS, dan menjadi pertimbangan naik tidaknya suku bunga bank sentral Amerika serikat pada rapat Juni.
"Pasar masih khawatir atas pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan mlebih lambat," kata Guillermo Hernandez Sampere, Kepala Perdagangan mppm EK seperti dikutip Bloomberg, Jumat (6/5/2016).