Bisnis.com, JAKARTA – Royal Philips NV berencana menjual divisi lampu/lightning-nya melalui initial public offering (IPO) setelah produsen Belanda tersebut gagal menemukan pembeli yang berlangsung lebih dari satu setengah tahun.
Dalam pernyataannya pada Selasa (3/5/2016), Philips yang kini lebih fokus pada bisnis kesehatan dan barang konsumer tersebut berencana menjual setidaknya 25% saham divisi tersebut di bursa Amsterdam. Adapun, perusahaan tersebut berencana untuk menjual sisa sahamnya untuk beberapa tahun mendatang.
Listing tersebut diperkirakan mencapai nilai sebesar 5,5 miliar euro atau setara US$6,4 miliar. Adapun saham perusahaan telah jatuh 2,2% pada pukul 12.01 waktu Amsterdam menjadi €23,38, terendah sejak 29 Februari tahun ini.
“Kami telah menyimpulkan bahwa IPO adalah pilihan terbaik,” kata Chief Executive Officer Frans Van Houten kepada para wartawan dalam konferensi persnya.
Dia mengatakan perusahaan telah mempertimbangkan beberapa parameter termasuk nilai dan kompleksitas, serta apa yang terbaik bagi karyawan dan konsumen. IPO mendapatkan skor terbaik dari semua parameter tersebut dibandingkan penawaran melalui penjualan langsung ke swasta.