Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Unjuk Gigi, WTI Menguat ke Atas Level 45

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni ditutup naik US$1,29 atau 2,9% ke US$45,33 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni menguat US$1,44 atau 3,1% ke US$47,18 per barel.
WTI menguat ke atas level 45
WTI menguat ke atas level 45

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup di atas US$45 per barel di New York untuk pertama kalinya sejak November setelah produksi minyak mentah AS turun, dan pembuat kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan penaikan suku bunga pada bulan Juni.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni ditutup naik US$1,29 atau 2,9% ke US$45,33 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni menguat US$1,44 atau 3,1% ke US$47,18 per barel.

"Kami fokus pada produksi (minyak) AS yang turun lagi. Produksi turun sekitar 650.000 barel dan akan terus menurun karena tidak adanya investasi untuk pengeboran sumur baru,” kata Cavan Yie, analis saham Manulife Asset Management Ltd, kepada Bloomberg, Rabu (2/4/2016).

Sementara itu, Bank Dunia menaikkan perkiraan kenaikan harga minyak pada tahun ini, dengan proyeksi permintaan pengilangan akan naik dan penurunan produksi AS akan lebih dalam pada paruh kedua tahun ini.

Badan Informasi Energi AS menyatakan produksi minyak mentah jatuh ke 8,94 juta barel per hari pekan lalu, posisi terendah sejak Oktober 2014. Pasokan minyak mentah AS meningkat 2 juta barel ke 540,6 juta barel minggu lalu ke posisi tertinggi sejak 1929. Pasokan pada sentra penyimpanan minyak terbesar di Cushing, Oklahoma, meningkat sebesar 1,75 juta barel.

Sementara itu, stok bensin AS meningkat 1,61 juta barel minggu lalu, sedangkan persediaan bahan bakar distilasi yang mencakup solar dan minyak pemanas turun 1,7 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper