Bisnis.com, JAKARTA— Laba emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) turun 49,6% sepanjang tahun lalu.
Laporan keuangan perseroan menunjukkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,26 triliun, turun hampir 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp2,50 triliun.
Sebenarnya, pendapatan perseroan tumbuh cukup baik, yakni 19,37% menjadi Rp4,62 triliun tahun lalu, dari tahun sebelumnya Rp3,87 triliun. Namun demikian, perseroan menanggung beban yang cukup tinggi.
Beban dari rugi selisih kurs mencapai Rp276,83 miliar dari sebelumnya hanya rugi Rp40,12 miliar. Beban lainnya perseroan juga naik menjadi Rp421,71 miliar dari sebelumnya Rp249,76 miliar.