Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 25 APRIL: Investor Tunggu Prospek Ekonomi, Stoxx Europe 600 Melemah

Stoxx Europe 600 Index melemah 0,3% ke posisi 346,52 pada pukul 8.42 waktu London (14.42 WIB).
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah didorong oleh sektor energi dan komoditas. Investor menunggu prospek pertumbuhan ekonomi sebelum rilis data ekonomi minggu ini.

Stoxx Europe 600 Index melemah 0,3% ke posisi 346,52 pada pukul 08.42 waktu London (14.42 WIB).

Rio Tinto Group dan BHP Billiton Ltd melemah setidaknya 2,2%, mendorong sektor tambang menjadi sektor yang turun paling besar di antara 19 sektor industri pada Indeks Stoxx Europe 600 karena harga logam dasar melemah. BP Plc menyeret sektor minyak melemah menyusul melemahnya harga minyak mentah.

Sementara itu, sektor otomotif memperpanjang penurunan di hari hari kedua, dengan Volkswagen AG yang merosot 2% dan Daimler AG 1,5%. Royal Philips NV turun 4% setelah menyatakan sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana pada sektor bisnis lampuny setelah membukukan laba kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Indeks telah melonjak 15% dari posisi terendah pada bulan Februari Februari akhir pekan lalu karena reli sektor komoditas dan energi. Menguatnya indeks diimbangi oleh pemangkasan memangkas perkiraan laba perusahaan di kawasan tersebut. Saat ini, analis memprediksi penurunan laba pada tahun 2016, membalikkan prediksi pertumbuhan pada awal tahun ini.

Selain laba, investor akan melihat data indeks harga konsumen dan pertumbuhan minggu ini untuk tanda-tanda kesehatan ekonomi zona euro dan efektivitas langkah-langkah stimulus Bank Sentral Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper