Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSAKSI SAHAM SESI: BI Rate Ditunggu, Asing Net Sell Rp176 Miliar

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pelemahan indeks terjadi disaat investor asing melakukan aksi jual bersih
Investor asing net sell di akhir perdagangan sesi I./Bisnis
Investor asing net sell di akhir perdagangan sesi I./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan di akhir sesi I pada perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2016), melemah 0,22% atau 10,63 poin ke 4.871,30.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pelemahan indeks terjadi disaat investor asing melakukan aksi jual bersih.

“Para investor asing membukukan net sell sebesar Rp176,71 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Rabu (20/4/2016).

Dia mengemukaan sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG pada perdagangan hari ini adalah menantikan hasil rapat dewan gubernur, yang akan mengumumkan putusannya besok.

“(Pasar) menanti keputusan BI rate, (IHSG bergerak) konsolidasi,” kata William.

Seperti diketahui di akhir sesi I, IHSG melemah sebesar 0,22% atau 10,63 poin ke 4.871,30 dengan pergerakan di kisaran 4.857,72-4.883,14, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,12% atau 5,68 poin ke level 4.876,25.

Sebanyak 139 saham menguat, 112 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral bergerak di zona merah. Pelemahan indeks sektoral mendapat tekanan paling besar dari sektor konsumer yang merosot 1,62% dan sektor infrastruktur yang turun 1,07%.

Adapun 5 indeks sektor lainnya mendukung penguatan IHSG dengan dorongan utama dari sektor properti yang naik sebesar 0,78%, disusul oleh sektor perdagangan yang menguat 0,76%, dan sektor finansial dengan 0,71%.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro