Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (12/4/2016).
IHSG ditutup menguat 0,89% atau 42,60 poin ke level 4.829,57 setelah dibuka pada posisi 4.788,42 pagi tadi. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran 4.776,98-4.829.57.
Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 154 saham melemah, 135 saham menguat, dan 238 saham stagnan.
Sektor konsumer menjadi pendorong utama penguatan indeks hari ini, diikuti oleh empat sektor lain yang juga menguat. Sementara itu, empat sektor lainnya menekan indeks sepanjang hari ini.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengemukakan IHSG didorong optimisme pasar akibat rebound harga komoditas, sementara itu relatif stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak memberikan banyak pengaruh.
Wacana reshuffle kabinet yang dikabarkan akan belangsung dalam waktu dekat juga memberi harapan akan disahkannya kebijakan tax amnesty.
"Kita berharap adanya reshuffle (kabinet), karena (menciptakan) bargaining di sahkannya tax amnesty. (Jika) tax amnesty digolkan DPR, otomatis proyek infrastruktur lebih kencang. Penyelamatan tenaga kerja, dan turunannya ke sektor konsumer,” kata Purwoko.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 juga menguat 1,01% atau 4,14 poin ke level 416,16 setelah bergerak di kisaran 411,10-416,16.
Saham-saham yang mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
UNVR | +3,53 |
ASII | +3,94 |
HMSP | +1,05 |
BBRI | +1,43 |
Saham-saham membebani IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
TLKM | -0,59 |
LPPF | -2,20 |
SCMA | -2,05% |
SMRA | -4,22% |
Sumber: Bloomberg