Bisnis.com, JAKARTA - PT Nirvana Development Tbk, emiten properti spesialis pusat perbelanjaan, menambah modal anak usahanya PT Nirvana Wastu Pratama (NWP).
Penambahan modal tersebut dilakukan dengan menyerap saham baru yang diterbitkan anak usahanya.
Corporate Secretary Nirvana Development Timothy Alamsyah mengatakan NWP menerbitkan saham baru sebanyak 685.973.926 lembar pada 22 Maret 2016 lalu.
"Sesuai dengan porsi pemilikannya, perseroan dan Adventure Holding B.V mengambil bagian masing-masing 65% dan 35%," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2016).
Timothy menambahkan, total penyertaan modal ke NWP mencapai Rp685,97 miliar. Dengan kata lain satu lembar saham baru NWP bernilai Rp1.000.
Tahun ini, perusahaan berkode emiten NIRO itu menyiapkan belanja modal di kisaran Rp800 miliar -- Rp1 triliun untuk menambah 7 hingga 10 pusat perbelanjaan baru. NIRO juga berencana menaikkan tarif sewa pusat perbelanjaan hingga 20% tahun ini.
Timothy sebelumnya mengatakan penaikan tarif sewa hanya berlaku bagi penyewa yang memperbaharui durasi (renewal).
"Tarif sewa tidak naik untuk yang fix contract," ujarnya.
Kendati mengerek tarif sewa, Timothy enggan mengungkapkan proyeksi pendapatan sepanjang 2016. Namun, sebagai gambaran, per September 2015, secara tahunan pendapatan Nirvana Development melonjak 113,43% menjadi Rp405,11 miliar.
Hingga 2015, Nirvana telah mengoperasikan pusat perbelanjaan di enam kota, yakni Cirebon, Solo, Sampit, Pangkalan Bun, Kapuas, dan Ketapang.