Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perumnas, perusahaan pengembang perumahan dan permukima milik negara menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai Rp300 miliar.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (21/3/2016), Perumnas mendaftarkan penerbitan MTN pada 17 Maret 2016.
Perumnas merilis surat utang dalam dua penerbitan. Kedua, MTN I Perum Perumnas Tahun 2016 Seri A sebesar Rp225 miliar.
Dua penerbitan itu memiliki jangka waktu tiga tahun dengan tingkat kupon 10,85%. Pembayaran kupon dilakukan setiap tiga bulan. Pembayaran kupon perdana berlangsung pada 21 Juni 2016.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir, mengatakan total MTN yang akan diterbitkan tahun ini mencapai Rp500 miliar. Dana dari MTN akan digunaka untuk pengembangan proyek-proyek properti.
"Tahun ini kami menargetkan pembangunan 20.000 unit hunian, rumah tapak dan rumah susun," jelasnya.
Tahun ini saja, Perumnas akan menggarap dan memasarkan tujuh proyek rumah susun yang tersebar di beberapa lokasi.
Di 2016, Perumnas akan memulai pembangunan tahap pertama sebanyak lima menara rusunami. Hingga 2018, Perumnas akan membangun 5.100 unit rusunami yang terbagi dalam 18 menara.