Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AMERIKA SERIKAT 21 MARET: S&P 500 Akhirnya Positif di 2016

Indeks Dow Jones Industrial Average pekan lalu naik 0,69% atau 120,81 poin ke level 17.602,30, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,43% atau 20,66 poin ke level 4.795,65.
Bursa AS./Reuters
Bursa AS./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Reli 5 pekan di bursa saham Amerika Serikat berhasil mendorong indeks S&P mencatatkan penguatan tahun kalender pertama pada 2016.

Indeks Standard & Poor’s 500 menutup minggu lalu dengan kenaikan 0,44% atau 8,99 poin ke level 2.049,58. Penguatan tersebut membuat indeks S&P naik 0,28% sejak pergantian tahun, untuk pertama kalinya menguat melebihi level akhir 2015.

Indeks Dow Jones Industrial Average pekan lalu naik 0,69% atau 120,81 poin ke level 17.602,30, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,43% atau 20,66 poin ke level 4.795,65.

Bursa di Wall Street terus menanjak dalam 3 hari terakhir setelah The Fed mengindikasikan laju pengetatan moneter yang lebih lamban pada 2016. Langkah The Fed memperkuat tren kebijakan moneter longgar global yang dipicu oleh stimulus moneter dari bank sentral di Eropa dan Asia.

Kondisi easy money tersebut menambah rasa percaya diri investor yang sebelumnya telah terdorong kembali ke pasar saham oleh pemulihan harga minyak mentah ke atas level US$40 per barel. Harga minyak telah menguat 50% dari level terendah 12 tahun yang dicetak pada Februari.

“Kita melihat penguatan di seluruh sektor, dipimpin oleh sektor energi. Kenaikan terjadi di saham emiten internasional, big caps, dan small caps,” kata Terry Sandven dari US Bank Wealth Management kepada Bloomberg.

Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc naik 5,49% pada akhir pekan lalu dipicu oleh berita penawaran akusisi senilai US$13,2 miliar dari Anbang Insurance Group dari China. Anbang akan bersaing menguasai perusahaan pemilik jaringan hotel Westin, Sheraton, dan W tersebut.

Bank of America naik 2,9% setelah mendapatkan persetujan pembelian kembali saham senilai US$800 juta. JP Morgan Chase, yang telah mengumumkan rencana buy back sehari sebelumnya, juga menguat 2,9%.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper