Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor menguat pada Jumat (11/3/2016) mendekati nilai tukar rupiah di pasar spot yang tertekan oleh sinyal negatif dari European Central Bank.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terapresiasi 62 poin atau 0,47% ke Rp13.087 per dolar AS.
Nilai tukar transaksi dolar antar bank domestik tersebut menguat mendekati kurs rupiah di pasar spot yang kemarin melesat 105 poin di penutupan terdorong kenaikan tajam harga CPO dan spekulasi stimulus moneter tambahan dari European Central Bank.
Namun, dampak positif dari keputusan bank sentral Eropa memangkas bunga simpanan dari -0,3% menjadi -0,4% dan meningkatkan stimulus moneter dari 60 miliar euro menajdi 80 miliar euro hanya berlangsung sebentar.
Reaksi pasar berbalik negatif setelah Presiden ECB Mario Draghi menegaskan tidak akan ada lagi pemangkasan suku bunga bagi sektor perbankan zona euro.
Rupiah pagi ini dibuka melemah 0,44% atau 58 poin ke Rp13.110 per dolar AS. Pada pukul 10.11 WIB, rupiah merosot 23 poin atau 0,18% menjadi Rp13.075 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
11 Maret | Rp13.087 |
10 Maret | Rp13.149 |
9 Maret | — |
8 Maret | Rp13.128 |
7 Maret | Rp13.029 |
Sumber: Bank Indonesia