Bisnis.com, JAKARTA - CPO diperdagangkan di level terendah 1 bulan pada Kamis (3/3/2016) tertekan oleh apresiasi tajam ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,08% ke harga 2.488 ringgit per ton.
Komoditas tersebut kemudian merosot 0,64% ke 2.474 ringgit atau Rp7,92 juta per ton pada pukul 11.14 WIB, level terendah dalam 1 bulan.
Harga CPO tertekan oleh apresiasi tajam ringgit. Ringgit telah menguat 2,02% sepanjang pekan ini, terdorong penguatan harga minyak mentah.
Tekanan juga muncul dari pergerakan harga minyak kedelai. Harga minyak kedelai di pasar spot pekan ini telah turun 3,2%.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
3/3/2016 (11.14 WIB) | 2.474 | -0,64% |
2/3/2016 | 2.490 | -1,78% |
1/3/2016 | 2.535 | -0,51% |
29/2/2016 | 2.548 | +0,20% |
26/2/2016 | 2.543 | +0,32% |
Sumber: Bloomberg