Bisnis.com, JAKARTA - Apresiasi tajam yen menyeret indeks bursa Jepang ke zona merah pada penutupan setelah sepanjang berfluktuasi.
Indeks Nikkei 225 mengakhiri perdagangan hari ini di titik terendah, turun 1% ke level 16.026,76. Nikkei merosot tajam setelah sempat menguat hingga 1,71% di perdagangan intraday.
Saham-saham di bursa Jepang pagi tadi bergerak naik terdorong sentimen positif dari pertumbuhan ekononomi Amerika Serikat. Ekonomi Negeri Paman Sam, pasar utama sebagian besar emiten Jepan, tumbuh 1% pada kuartal IV/2015.
Namun, apresiasi tajam menjelang tengah hari membuat investor berbalik melakukan aksi jual. Yen hari ini sempat menguat hingga 1,08% di pasar spot.
Penguatan yen adalah dampak dari peningkatan arus modal ke safe haven. Investor menghindari risiko pasar saham setelah indeks Shanghai Composite pagi tadi sempat jatuh hingga 4,4% ke level terendah 15 bulan. Indeks Shanghai ditutup turun 2,86%.
Saham Sharp hari ini ditutup melemah 2,3%. Rencana akuisisi Sharp oleh Foxconn kembali menemui batu sandungan setelah kedua perusahaan dikabarkan merevisi kesepakatan merger. Saham Nissan naik 5,3% setelah mengumumkan buy back senilai 400 miliar yen.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
29/2/2016 | 16.026,76 | -1,00% |
26/2/2016 | 16.188,41 | +0,30% |
25/2/2016 | 16.140,34 | +1,41% |
24/2/2016 | 15.915,79 | -0,85% |
23/2/2016 | 16.052,05 | -0,37% |
Sumber: Bloomberg