Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 29 FEBRUARI: Apresiasi Yen Sandung Nikkei

Indeks Nikkei 225 mengakhiri perdagangan hari ini di titik terendah, turun 1% ke level 16.026,76.
Uang Yen. /Bisnis.com
Uang Yen. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Apresiasi tajam yen menyeret indeks bursa Jepang ke zona merah pada penutupan setelah sepanjang berfluktuasi.

Indeks Nikkei 225 mengakhiri perdagangan hari ini di titik terendah, turun 1% ke level 16.026,76. Nikkei merosot tajam setelah sempat menguat hingga 1,71% di perdagangan intraday.

Saham-saham di bursa Jepang pagi tadi bergerak naik terdorong sentimen positif dari pertumbuhan ekononomi Amerika Serikat. Ekonomi Negeri Paman Sam, pasar utama sebagian besar emiten Jepan, tumbuh 1% pada kuartal IV/2015.

Namun, apresiasi tajam menjelang tengah hari membuat investor berbalik melakukan aksi jual. Yen hari ini sempat menguat hingga 1,08% di pasar spot.

Penguatan yen adalah dampak dari peningkatan arus modal ke safe haven. Investor menghindari risiko pasar saham setelah indeks Shanghai Composite pagi tadi sempat jatuh hingga 4,4% ke level terendah 15 bulan. Indeks Shanghai ditutup turun 2,86%.

Saham Sharp hari ini ditutup melemah 2,3%. Rencana akuisisi Sharp oleh Foxconn kembali menemui batu sandungan setelah kedua perusahaan dikabarkan merevisi kesepakatan merger. Saham Nissan naik 5,3% setelah mengumumkan buy back senilai 400 miliar yen.

 Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

29/2/2016

16.026,76

-1,00%

26/2/2016

16.188,41

+0,30%

25/2/2016

16.140,34

+1,41%

24/2/2016

15.915,79

-0,85%

23/2/2016

16.052,05

-0,37%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper