Bisnis.com, JAKARTA - Saham Sharp merosot tajam setelah mengumumkan penjualan saham ke Foxconn di tengah penguatan indeks di bursa Jepang.
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,41% atau 224,55 poin ke level 16.140,34, rebound setelah 3 hari tertekan. Adapun Tokyo Stock Price Index (Topix) berakhir naik 1,79% ke level 1.307,54.
Saham-saham dibursa Jepang bergerak menguat mengikuti rebound di bursa saham Amerika Serikat yang dipicu oleh harga minyak yang stabil.
Kontrak Brent kemarin menguat 3,43% di penutupan setelah sempat tertekan hingga 2,71% di perdagangan intraday. Brent bergerak melemah 0,81% ke US$34,13 per barel pada pukul 13.45 WIB.
“Penguatan harga minyak menunjukkan keadaan ekonomi tidak terlalu buruk. Harga minyak seharusnya tidak merosot lebih rendah dari level saat ini,” kata Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Asset Management di Tokyo kepada Bloomberg.
Saham SofBank Group memimpin penguatan Nikkei 225 dengan kenaikan 4,81%. Di sisi lain, saham Sharp anjlok 14,37% setelah mengumumkan akuisisi oleh Foxconn.
Sharp siang ini mengumumkan mengumumkan rencana penjualan saham senilai 484 miliar yen kepada Foxconn. Penjualan saham tersebut akan menjadikan Foxconn, perusahaan manufaktur elektronik yang antara lain memproduksi barang keluaran Apple, pemilik mayoritas Sharp.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
25/2/2016 | 16.140,34 | +1,41% |
24/2/2016 | 15.915,79 | -0,85% |
23/2/2016 | 16.052,05 | -0,37% |
22/2/2016 | 16.111,05 | +0,90% |
19/2/2016 | 15.967,17 | -1,42% |
Sumber: Bloomberg