Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG SESI I: Sentimen Perbankan Masih Ada, Asing Lepas Saham Bluechip

IHSG turun 0,7% atau 33,08 poin ke level 4.675,54 di akhir sesi I. Indeks terus tertekan sejak dibuka naik 0,14% dan bergerak antara level 4.671,684.722,38.
IHSG melemah di akhir sesi I/.
IHSG melemah di akhir sesi I/.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan tertekan di jeda siang Selasa (23/2/2016) ketika indeks bursa lain di Asia Tenggara bergerak menguat. Sentimen pembatasan bunga kredit masih mewarnai perdagangan di bursa saham Jakarta.

IHSG turun 0,7% atau 33,08 poin ke level 4.675,54 di akhir sesi I. Indeks terus tertekan sejak dibuka naik 0,14% dan bergerak antara level 4.671,68—4.722,38.

“Sentimen masih negatif, masalah soal pembatasan net interest margin belum reda. Masih nunggu penjelasan lebih lanjut dari Otoritas Jasa Keuangan,” kata Purwoko Sartono dari Panin Sekuritas saat dihubungi hari ini, Selasa (23/2/2016).

Sentimen tersebut membuat investor asing meneruskan aksi jual dengan sasaran utama saham-saham blue chip. Aktivitas investor luar negeri hingga sekitar pukul 10.30 WIB telah membukukan net sell Rp550 miliar.

Sebanyak 172 saham melemah dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 76 saham menguat adn 279 saham stagnan.

PT Astra International Tbk (ASII) merupakan beban utama dengan pelemahan 3,7%, diikuti oleh dua saham perbankan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 3,42% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 1,86%.

IHSG adalah satu-satunya indeks utama di Asia Tenggara yang tertahan di zona merah. Straits Times bergerak menguat 0,4%, KLCI naik 0,53%, SET Thailand naik 0,58%, sedangkan PSEi Filipina menguat 0,51%.

Adapun pergerakan indeks bursa Asia Timur lebih sejalan dengan IHSG. Nikkei 225 bergerak melemah 0,18%, Hang Seng turun 0,5%, sedangkan Kospi merosot 0,23%.

Pergerakan harga minyak  turut menekan pergerakan saham di bursa Asia Pasifik. Kontrak WTI diperdagangkan melemah 1,41% ke US$32,92 per barel setelah kemarin menguat 5,17%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat. Indeks sektor konsumer sendirian bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,33%.

Pendorong sektor konsumer adalah kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 1,21% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar 1,45%.

Indeks Bisnis27 telah merosot 1,14% atau 4,6 poin ke level 397,69 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 397,01—403,38 di sesi I setelah dibuka naik 0,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper