Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 FEBRUARI: Minyak Tumbang & PBoC Beraksi Lagi, IHSG Tertekan

IHSG dibuka menguat 0,14% atau 6,58 poin ke level 4.715,20. Indeks kemudian berfluktuasi antara level 4.699,844.722,38 dan bergerak melemah 0,06% atau 2,99 poin ke level 4.705,63 pada pukul 09.13 WIB.
IHSG tertekan. /Bisnis-Dwi Prasetya
IHSG tertekan. /Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan kembali berfluktuasi terbatas di awal perdagangan Selasa (23/2/2016), bergerak volatil bersama indeks bursa lain di Asia.

IHSG dibuka menguat 0,14% atau 6,58 poin ke level 4.715,20. Indeks kemudian berfluktuasi antara level 4.699,84—4.722,38 dan bergerak melemah 0,06% atau 2,99 poin ke level 4.705,63 pada pukul 09.13 WIB.

“Kemarin, IHSG mengalami technical rebound. Potensi kenaikan kembali terlihat jika ditopang oleh nilai tukar rupiah yang stabil dan pergerakan harga komoditas minyak mentah,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securiteis William Surya Wijaya.

Namun, harga minyak mentah Brent pagi ini kembali tertekan hingga 1,24% ke US$34,26 per barel setelah kemarin ditutup menguat 5,09%. Penurunan harga minyak mentah dan langkah People Bank of China memperlemah nilai tukar yuan dengan signfikan membuat mayoritas bursa Asia tertekan.

Indeks Nikkei 225 bergerak melemah 0,19%, Hang Seng turun tipis 0,09%, sedangkan Kospi melemah 0,28%. Penguatan terjadi pada indeks Straits Times sebesar 0,35% dan KLCI yang naik 0,47%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat. Indeks sektor aneka industri merosot paling tajam, melemah 1,53%. Di sisi lain, indeks sektor konsumer memimpin dengan kenaikan 0,46%.

Imbas upaya pemerintah menekan bunga kredit juga masih terasa di bursa saham Jakarta. Sektor finansial masih tertahan di zona merah dengan pelemahan 0,31%.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merosot 1,82% bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang turun 1,6%. Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bergerak menguat 0,57%.

Sebanyak 79 saham menguat, 22 saham melemah, dan 426 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Beban utama IHSG adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang tergelincir 185%. Adapun pemimpin saham yang menguat adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 0,75%.

Indeks Bisnis27 menguat 0,05% ke level 402,48 pada pembukaan dan turun 0,36% atau 1,45 poin ke level 400,84 pada pukul 09.14 WIB.

 

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

ASII

-1,85%

BBRI

-1,82%

BMRI

-1,60%

UNTR

-0,79%

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

UNVR

+0,75%

BBCA

+0,57%

TLKM

+0,31%

GGRM

+0,57%

 

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper