Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG SESI I: Saham Bank Mulai Naik, IHSG Masih Ditekan Sentimen Marjin

IHSG melemah 0,09% atau 4,1 poin ke level 4.693,46 pada jeda siang. Indeks bergerak fluktuatif antara level 4.682,384.711,06 sepanjang sesi I setelah menguat 0,08% pada pembukaan.
Wacana ptembatasan NIM masih dipersoalkan mesi sudah dibantah OJK/JIBI-Abdullah Azzam
Wacana ptembatasan NIM masih dipersoalkan mesi sudah dibantah OJK/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan masih tertahan di zona merah pada jeda siang Senin (22/2/2016). Tekanan dari sektor perbankan belum reda hingga sesi I perdagangan berakhir.

IHSG melemah 0,09% atau 4,1 poin ke level 4.693,46 pada jeda siang. Indeks bergerak fluktuatif antara level 4.682,38—4.711,06 sepanjang sesi I setelah menguat 0,08% pada pembukaan.

Saham bank big cap yang berayun antara penguatan dan pelemahan masih mendominasi pergerakan IHSG hingga tengah hari. 

“Sebetulnya, isu pangkas marjin bank sudah dibantah oleh Otoritas Jasa Keuangan. Malah OJK akan berikan stimulus buat yang net interest margin kecil. Tekanan (dari sektor perbankan) belum reda, tetapi IHSG sepertinya akan ditutup positif,” kata David Sutyanto dari First Asia Capital.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) adalah satu-satunya saham bank big cap yang bergerak konsisten di zona merah hingga mengakhiri sesi I dengan pelemahan 2,62%.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menguat 1,61% di jeda siang setelah sempat tertekan hingga 0,81%, sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,77% meskipun sempat merosot hingga 0,38%.

“Kondisi global tidak memberikan katalis positif yang signifikan. Harga minyak juga masih volatil. Investor kini menunggu laporan pendapatan dari emiten big cap yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan,” kata Tim Riset NH Korindo Securites.

Indeks bursa Asia bergerak menguat terbatas. Indeks Nikkei 225 naik 0,84%, Hang Seng menguat 0,81%, sedangkan indeks Straits Times naik 0,02%.

Sebanyak 129 saham menguat, 98 saham melemah, dan 300 saham masih stagnan dari 527 saham yang bergerak di Bursa Efek Indonesia.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral melemah dan 4 indeks sektoral menguat. Indeks sektor aneka industri merosot paling tajam, turun 1,9%.

Adapun penguatan paling tajam terjadi di indeks sektor pertambangan yang naik 1,45% terdorong harga minyak yang kembali ke atas US$30 per barel. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) memimpin dengan lonjakan 9,21%

Indeks Bisnis27 turun 0,39% atau 1,56 poin ke level 402,66 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 400,66—404,7 di sesi I setelah dibuka turun 0,22%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper