Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 22 FEBRUARI: Sundulan IHSG Terasa di Awal Dagang

IHSG cenderung flat pada pembukaan, naik 0,08% atau 3,85 poin ke level 4.701,41. IHSG kemudian sempat menguat hingga 0,29% dan tertekan hingga 0,12% sebelum bergerak melemah 0,02% atau 0,85 poin ke level 4.696,71 pada pukul 09.12 WIB.
IHSG terus berusaha menguat./.
IHSG terus berusaha menguat./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan belum bisa lepas dari tekanan pada awal perdagangan Senin (22/2/2016), berfluktuasi terbatas di sekitar level penutupan pekan lalu. 

IHSG cenderung flat pada pembukaan, naik 0,08% atau 3,85 poin ke level 4.701,41. IHSG kemudian sempat menguat hingga 0,29% dan tertekan hingga 0,12% sebelum bergerak melemah 0,02% atau 0,85 poin ke level 4.696,71 pada pukul 09.12 WIB.

IHSG bergerak terbatas setelah menutup pekan lalu dengan pelemahan 1,7%, tertekan spekulasi Otoritas Jasa Keuangan akan membatasi net interest margin bank untuk menekan bunga kredit ke single digit.

“OJK telah membantah akan membatasi NIM, namun akan mendorong perbankan melakukan program efisiensi dan bank yang berhasil akan mendapat insentif. Program efisiensi dan insentif jauh lebih baik, saham bank layak dibeli ketika selling pressure mereda,” papar Tim Riset Samuel Sekuritas.

Bursa Asia kompak bergerak menguat. Indeks Nikkei 225 melesat 1,23% ditopang oleh pelemahan yen, Hang Seng menguat 1,03%, sedangkan Straits Times bergerak naik 0,35%. Harga minyak WTI bergerak menguat 1,01% ke US$29,94 per barel pada pukul 09.02 WIB.

“Kondisi global tidak memberikan katalis positif yang signifikan. Harga minyak juga masih volatil. Investor kini menunggu laporan pendapatan dari emiten big cap yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan,” kata Tim Riset NH Korindo Securites.

Tekanan dari sektor perbankan masih kuat. Indeks sektor finansial yang bergerak melemah 0,27% adalah sektor yang paling menekan pergerakan IHSG. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merupakan beban utama IHSG dari 23 saham yang bergerak melemah. Adapun 71 saham bergerak menguat dan 433 saham masih stagnan.

Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) rebound terbatas. BBCA naik 0,19%, sedangkan BMRI bergerak menguat 0,27%.

Indeks Bisnis27 melemah 0,22% ke level 403,33 pada pembukaan dan merosot 0,30% atau 1,21 poin ke level 403,01 pada pukul 09.12 WIB.

 

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

BBRI

-1,53%

ASII

-0,72%

TLKM

-0,47%

SCMA

-1,41%

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

HMSP

+1,07%

ICBP

+0,99%

ISAT

+2,90%

BBCA

+0,19%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper