Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 18 FEBRUARI: Minyak Topang IHSG di Sesi I, Investor Masih Tunggu BI Rate

IHSG menguat 0,57% atau 27,34 poin ke level 4.792,84 pada jeda siang. Indeks bergerak antara level 4.784,044.803,61 selama sesi I setelah dibuka naik 0,39%.
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG konsisten menguat sepanjang sesi I Kamis (18/2/2016), terdorong sentimen positif dari pergerakan The Fed dan pergerakan harga minyak.

IHSG menguat 0,57% atau 27,34 poin ke level 4.792,84 pada jeda siang. Indeks bergerak antara level 4.784,04—4.803,61 selama sesi I setelah dibuka naik 0,39%.

“Risiko pasar saham global dan kawasan yang rendah ditopang kenaikan harga minyak mentah memberikan ruang bagi IHSG melanjutkan penguatan,” kata David Sutyanto dari First Asia Capital.

Indeks bursa Asia hari ini kompak menguat menyusul reli di Wall Street dan bursa Eropa seiring kenaikan tajam harga minyak. 

Indeks Nikkei 225 bergerak naik 2,65%, Hang Seng menguat 2,1%, indeks Shanghai menguat 0,44%, sedangkan Straits Times menguat 1,73%. 

Minyak WTI sempat menguat hingga 3,46% ke US$31,72 per barel pada perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup naik 5,58%.

Namun, fokus utama investor di Bursa Efek Indonesia adalah rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan berakhir sore ini.

Pasar semakin optimistis BI akan menurunkan suku bunga acuan lagi menjadi 7% setelah rilis notula FOMC yang mengindikasikan The Fed mempertimbangkan merevisi target penaikan Fed Fund Rate.

“Sentimen positif datang dari notula rapat FOMC Januari yang mengindikasikan The Fed siap mervisi rencana penaikan suku bunga mereka. Investor menunggu apakah BI akan memangkas suku bunga lagi,” kata Tim Riset NH Korindo Securities.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) memimpin penguatan IHSG dengan kenaikan 1,11%, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 1,09%.

Di sisi lain, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang jatuh 8,08% membuat IHSG tidak bisa menguat lebih tajam.

Sebanyak 170 saham mengakhiri sesi I di zona hijau dari 527 saham yang terdaftar di BEI. Adapun 87 saham melemah dan 270 saham stagnan.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah.

Penguatan harga minyak mendorong saham-saham pertambangan memimpin dengan kenaikan 2,33%, sedangkan pelemahan saham EMTK membuat indeks sektor perdagangan/jasa tertekan 0,46%.

Indeks Bisnis27 menguat 0,64% atau 2,64 poin ke level 418,46 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 417,35—420,63 di sesi I setelah dibuka menguat 0,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper