Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah yang kuat mendorong indeks sektor aneka industri dan resources memimpin penguatan IHSG.
IHSG bergerak menguat 0,38% atau 17,90 poin ke level 4.758,62 pada pukul 09.46 WIB. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah.
Rupiah yang pagi ini sempat menguat 84 poin ke Rp13.295 per dolar AS mendorong penguatan saham emiten yang mengandalkan pasar ekspor dan bahan baku impor di sektor sumber daya alam dan otomotif.
Indeks sektor aneka industri naik paling tajam dengan penguatan 2,01%. Saham PT Astra International Tbk (ASII) memimpin dengan kenaikan 2,21%, diikuti oleh PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) yang menguat 3,36%.
Penguatan juga terjadi di sektor pertambangan yang naik 0,71% dan sektor agribisnis yang menguat 0,95%. Sektor agribisnis didorong oleh emiten perkebunan sawit, terutama PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 2,54% dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang menguat 2,01%.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin sektor pertambangan dengan kenaikan 3,42%. Di sisi lain, PT AKR Corporindo turun 2,55% menyeret sektor perdagangan/jasa turun 0,03% seiring dengan kenaikan harga minyak WTI kembali ke atas US$30 per barel.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB
Sektor | Perubahan |
Aneka Industri | +2,01% |
Agribisnis | +0,96% |
Pertambangan | +0,71% |
Finansial | +0,54% |
Properti | +0,35% |
Industri Dasar | +0,15% |
Konsumer | +0,11% |
Infrastruktur | +0,09% |
Perdagangan/Jasa | -0,03% |
sumber: Bloomberg