Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan tajam di bursa global memberikan ruang aksi ambil untung di bursa saham pada akhir pekan yang menekan pergerakan indeks harga saham gabungan sepanjang sesi I Jumat (12/2/2016).
IHSG telah merosot 0,82% atau 39,29 poin ke level 4.736,57 pada jeda siang. Indeks tidak bisa keluar dari zona merah, bergerak antara level 4.735,17—4.771,34 sepanjang sesi I setelah dibuka turun 0,38%.
Saham-saham di Bursa Efek Indonesia terkoreksi setelah kemarin IHSG bertahan menguat 0,92% di saat bursa global tertekan. Aksi beli investor asing kemarin tercatat mencapai Rp878,36 miliar di bursa saham, sedangkan arus masuk ke pasar obligas menekan yield SUN bertenor 10 tahun turun ke bawah 8%.
“Penguatan lanjutan dibayangi aksi ambil untung, menyusul meningkatnya risiko pasar saham global,” kata David Sutyanto dari First Asia Capital dalam risetnya.
Mayoritas indeks bursa Asia tertekan mengikuti pergerakan bursa global yang pagi tadi jatuh ke bear market. Indeks MSCI World All-Country yang diperdagangkan di New York ditutup turun 1,3%, telah merosot 20% sejak Mei 2015.
Indeks Nikkei 225 sempat merosot hingga 5,39% pada perdagangan intraday dan siang ini masih tertekan 3,32%. Hang Seng dan Kospi juga tertekan masing-masing sebesar 0,53% dan 1,39%. Di sisi lain, indeks Straits Times bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,26% bersama indeks KLCI yang naik 0,08%.
Pelemahan 4,08% pada saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah beban terberat IHSG bersama PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 3,51%.
Sebanyak 92 saham menguat dari 526 saham yang terdaftar di BEI. Adapun 133 saham melemah dan 302 saham stagnan.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 3,4% seiring dengan reli harga CPO di bursa komoditas. Komoditas CPO hari ini meneruskan penguatan setelah kemarin naik ke harga tertinggi 21 bulan, diperdagangkan lebih mahal 1,19% ke 2.627 ringgit per ton pada pukul 11.15 WIB.
PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melonjak 14,7% setelah pemerintah menginzinkan kepemilkan asing hingga 100% di sektor industri cold storage.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 2 indeks sektoral menguat dan 7 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi pada indeks sektor aneka industri yang turun 2,88%.
Indeks Bisnis27 turun 1,39% atau 5,81 poin ke level 411,18 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 410,79—416,15 setelah dibuka turun 0,37%.