Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan dari sentimen bearish dari bursa global membuat indeks harga saham gabungan terkoreksi di awal perdagangan Jumat (12/2/2016).
IHSG dibuka melemah 0,38% atau 18,15 poin ke level 4.757,71. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG turun 0,24% atau 11,24 poin ke level 4.764,62.
Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG tekanan dari pergerakan bursa global hari ini terlalu kuat untuk dilawan oleh sentimen positif domestik.
“IHSG kemarin masih mampu ditutup menguat di tengah tekanan jual yang terjadi. Hari ini, kami perkirakan indeks berpotensi ditutup melemah setelah anomali yang terjadi,” jelas Tim Riset Samuel Sekuritas.
Aksi beli investor asing yang mengucurkan modal Rp878,36 miliar ke bursa saham dan menekan yield SUN tenor 10 tahun ke bawah 8% kemarin memberikan sentimen positif yang mendorong iHSG naik 0,92%.
Bursa Singapura menguat sendirian di saat mayoritas bursa regional tertekan. Indeks Straits Times bergerak menguat 0,4%, Nikkei 225 jatuh 4,16%, sedangkan Hang Seng turun 0,49%.
Harga minyak mentah rebound tajam setelah kemarin turun menembus level terendah 12 tahun. WTI menguat 5,49% ke US$27,65 per barel, sedangkan Brent naik 5,02% ke US$31,57 per barel pada pukul 08.50 WIB.
Pergerakan saham global telah memasuki bear market setelah indeks MSCI World All-Country yang diperdagangkan di New York ditutup turun 1,3%, telah merosot 20% sejak Mei 2015.
Reza Priyambada dari NH Korindo Securities mengatakan peluang penguatan IHSG masih ada. Namun, dia mengingatkan pergerakan di akhir pekan rawan terhadap aksi profit taking.
“Kembali terkoreksinya bursa saham global dan volatilitas IHSG, membuat kami berasumsi pergerakan IHSG dapat cenderung menguat terbatas. Posisi IHSG yang berada di area overbought rawan kembali testing support,” kata Reza.
Sebanyak 61 saham melemah dari 526 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 69 saham menguat dan 397 saham stagnan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 2,19% atau 7,14 poin memimpin pelemahan, diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 1,40%. Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bertahan menguat 1,12% di awal dagang.
Mayoritas indeks sektoral IHSG justru bergerak menguat. Sebanyak 3 indeks sektoral melemah dan 6 indeks sektoral menguat. Indeks sektor aneka industri turun paling tajam dengan pelemahan 1,31%,
Indeks Bisnis27 turun 0,38% di pembukaan ke level 415,45 kemudian bergerak melemah 0,21% atau 0,88 poin ke level 416,12 pada pukul 09.20 WIB.