Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 12 FEBRUARI: Societe Generale dan Rio Tinto Tekan Stoxx 600

Indeks STOXX 600 jatuh 3,68% atau 11,61 poin ke level 303,58 pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2016).
Sepekan terakhir, Stoxx 600 telah jatuh 6,9% atau penurunan mingguan paling tajam sejak 2011.
Sepekan terakhir, Stoxx 600 telah jatuh 6,9% atau penurunan mingguan paling tajam sejak 2011.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Eropa tidak mampu mempertahankan rebound, jatuh terseret sektor perbankan yang jatuh ke level terendah sejak 2012.

Indeks STOXX 600 jatuh 3,68% atau 11,61 poin ke level 303,58 pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2016). Stoxx gagal mempertahankan rebound 1,8% pada hari sebelumnya dan berada di level terendah sejak 2013 setelah ditutup di zona merah pada 8 dari 9 hari perdagangan terakhir.

Saham-saham di Benua Biru kembali terpukul setelah emiten besar seperti Societe Generale, Rio Tinto, dan Zurich Insurance melaporkan kinerja kuartal !V/2015 yang berada di bawa estimasi pasar.

Saham-saham perbankan adalah penekan utama pergerakan Stoxx 600. Saham Credit Suisse yang jatuh 8,41% dan Deutsche Bank yang tergelincir 4,53% diperdagangkan mendekati level terendah historis.

Societe Generale anjlok 13% setelah melaporkan laba di bawah estimasi di sektor bank investasi. Adapun Standard Chartered merosot 5,45% ke harga terendah sejak 1998.

Laporan keuangan juga menjadi pemicu aksi jual saham RIo Tinto yang turun 3,4%. Perusahaan tambang tersebut menyatakan akan menerapkan sistem pembagian dividen baru dan kembali memangkas belanja modal.

Saham Zurich Insurance turun 2,7% setelah melaporkan kerugian yang antara lain disebabkan oleh ganti rugi bencana ledakan di Tianjin, China.

Indeks bursa Eropa telah merosot 17% sejak pergantian tahun. Sepekan terakhir, Stoxx 600 telah jatuh 6,9% atau penurunan mingguan paling tajam sejak 2011. Valuasi saham-saham di Eropa terhadap saham di Wall Street kini  berada di level terendah dalam setahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper