Bisnis.com, JAKARTA - Trikomsel Pte. Ltd. akan menggelar teleconference call dengan para pemegang obligasi dengan agenda usulan rencana kompensasi atas obligasi jatuh tempo berdenominasi dolar Singapura.
Dalam laman resmi bursa efek Singapura, manajemen Trikomsel Pte. Ltd. menyatakan perusahaan akan mengatur panggilan telepon dengan noteholders pada 12 Februari 2016 pukul 10 pagi waktu Singapura.
Agenda panggilan yakni usulan rencana kompensasi dan tanya jawab.
Panggilan telepon ini sepenuhnya ditujukan untuk noteholders dan lembaga kustodiannya. Acara tidak terbuka untuk publik, sehingga pemegang obligasi diharapkan mendaftar lebih dulu.
Trikomsel Pte. Ltd., anak usaha PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO), masih dalam proses restrukturisasi atas senior fixed rates noted. Status pinjaman atas dua obligasi tidak lancar.
Rinciannya, pemegang 5,250% Senior Fixed Rates Noted Due 2016 senilai 115 juta dolar Singapura yang jatuh tempo pada 10 Mei 2016.
Obligasi ini tidak dijaminkan oleh jenis aset secara spesifik, tapi dijaminkan secara corporate guarantee. Kedua, pemegang 7,875% Senior Fixed Rates Noted Due 2017 senilai 100 juta dolar Singapura yang jatuh tempo pada 5 Juni 2017. Serupa, obligasi ini tidak dijaminkan oleh aset secara spesifik, tapi dijaminkan secara corporate guarantee.
Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk. selaku wali amanat dari Obligasi Wajib Konversi I Trikomsel Oke Tahun 2012 akan menyelenggarakan rapat umum pemegang obligasi pada 8 Maret 2016.