Bisnis.com, JAKARTA--Total penawaran masuk pada lelang surat utang negara yang digelar Selasa, (2/1/2016) mencapai Rp34,64 triliun.
Penawaran tertinggi masuk ke seri FR0053, yakni Rp8,92 triliun dengan imbal hasil masuk 7,93%-8,4%. Disusul penawaran senilai Rp8,89 triliun di seri FR0056 dengan imbal hasil 8,02%-8,4%.
Dari total penawaran tersebut, pemerintah menyerap Rp15 triliun, di atas target indikatif Rp12 triliun. FR0053 yang jatuh tempo 15 Juli 2021 dimenangkan Rp2,95 triliun dengan yield rerata tertimbang dimenangkan 7,97%.
Adapun, nilai emisi FR0056 yang jatuh tempo 15 September 2026 diserap Rp3,3 triliun dengan yield rerata tertimbang dimenangkan 8,07%.
Sementara itu, FR0073 yang jatuh tempo 15 Mei 2031 diserap Rp5,75 triliun dengan yield rerata tertimbang dimenangkan 8,41%.
Adapun, SPN jatuh tempo 3 Mei 2016 dimenangkan Rp1 triluin dengan yield rerata tertimbang dimenangkan 5,58% dan SPN jatuh tempo 3 Februari 2017 diserap Rp2 triliun dengan yield 6,81%.