Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex kontrak Februari 2016 menguat signifikan siang ini,Senin (1/2/2016).
Setelah dibuka menguat 0,3 poin atau 0,03% ke US$1.116,4 per once, pada pk. 10.19 WIB, harga emas Comex jadi menguat 5,1 poin atau 0,46% ke US$1.121,50 per ounce.
Pergerakan emas kontrak Februari 2016 (US$/ounce)
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 10:19 WIB (1Februari) | 1.121,5 (+0,46%) |
29 Januari | 1.116,4 (+0,07%) |
28 Januari | 1.115,6 (-0,02%) |
Sumber: Bloomberg, 2016
Indeks manufaktur China yang masih memberikan sinyal laju ekonomi yang melemah, mendorog penguatan harga emas di hari pertama Februari.
Di samping itu, terjadi lonjakan beli di China menjelang Tahun Baru Imlek.
Tapi dalam konteks meningkatnya suku bunga di AS, tulis Reuters, akan sulit untuk emas mempertahankan kenaikan tersebut.
Spot emas menyentuh tinggi 12 minggu ke US$1.127,80 pada hari Rabu, setelah The Fed mengatakan sedang mengamati dengan seksama ekonomi global dan pasar keuangan dan dampaknya terhadap perekonomian AS.
Harga emas Comex kontrak April 2016 masih menguat signifikan. Naik 4,8 poin atau 0,43% ke US$1.121,2 per ounce.
Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok stagnan pada perdagangan Senin (1/2/2016) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk, sama seperti patokan harga Sabtu (30/1/2016).
Harga Emas (gram) Senin, 1 Februari 2016
WIB | Acuan | Perubahan | Harga |
08.24 | Jual Antam* | - | Rp508.600-Rp548.000 |
08.24 | Buyback Antam* | -Rp1.000 | Rp492.000 |
08.02 | Comex Gold | +US$0,06 | US$35,95 |
Sumber: Antam & Bloomberg
Ket: *)harga Jakarta dan sekitarnya
Daftar harga emas BUMN tambang yang dirilis pada pukul 08.24 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp508.600-Rp548.000.
Level harga Rp508.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp548.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Sementara itu, harga buyback (beli kembali) Antam dipatok turun Rp1.000/gram ke level Rp492.000 per gram.
Pergerakan harga emas Antam itu tidak sejalan dengan pasar global di bursa komoditas New York. Indeks Comex Gold Bloomberg tercatat naik US$1,9/t.oz ke US$1.118,3/t.oz atau setara dengan US$0,06/gram ke level US$35,95/gram pada pukul 07.58 WIB.
Harga emas Antam di Jakarta Senin, 1 Februari 2016
Gram | Rp/gram | Gram | Rp/gram |
500 | 508.600 | 5 | 519.000 |
250 | 509.000 | 4 | 519.000 |
100 | 509.500 | 3 | 522.000 |
50 | 510.000 | 2.5 | 524.000 |
25 | 511.000 | 2 | 528.000 |
10 | 514.000 | 1 | 548.000 |
Sumber: Antam
Permintaan yang semakin lemah membuat penyusutan aktivitas pabrik-pabrik di China berlanjut hingga 2016.
Caixin China Flash Manufacturing PMI, indeks manufaktur yang diterbitkan oleh Markit, berada di level 48,4 pada Januari. Indeks PMI mengukur perkembangan kinerja industri dengan level 50 atau lebih tinggi mengindikasikan ekspansi.
Aktivitas industri manufaktur China kini telah berkontraksi selama 11 bulan, memburuk seiring dengan perlambatan pertumbuhan dan pergeseran ekonomi China ke sektor jasa.
Permintaan yang masih lemah membuat pabrik-pabrik di Negeri Tiongkok terus memangkas pembelian bahan baku dan mengurangi tenaga kerja pada Januari.
Biaya produksi juga semakin rendah pada awal 2016 mengikuti penurunan tajam harga komoditas dan minyak mentah sejak pergantian tahun.
“Data yang dirilis baru-baru ini memberikan indikasi ekonomi China masih dalam proses bottoming out. Tekanan pada pertumbuhan ekonomi masih berat di tengah volatilitas pasar finansial global,” kata He Fan, ekonom dari Caixin Insight Group.
Setelah dibuka menguat 0,3 poin atau 0,03% ke US$1.116,4 per once, pada pk. 10.19 WIB, harga emas Comex jadi menguat 5,1 poin atau 0,46% ke US$1.121,50 per ounce.
Emas naik setelah data manufaktur China menunjukkan kontraksi lebih lanjut, sehingga pasar kembali menguber aset safe haven, termasuk emas.
Emas telah reli di bulan eprtama tahun ini, didorong kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
"Emas pada Januari naik 5%, menegaskan posisi safe haven," kata Jordan Eliseo, Kepala Ekonom Australia Bullion Co seperti dikutip Bloomberg, Senin (1/2/2016).