Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah global kembali bangkit dari keterpurukannya, setelah pekan lalu mampu menembus level 30 dolar AS per barel
Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Maret 2016 pada perdagangan Jumat (29/1/2016), menguat 1,20% ke US$33,62 per barel.
Patokan Eropa, minyak Brent di London kontrak April 2016 menguat 3,42% ke US$35,99/barel.
Harga minyak tertekan akibat kelebihan pasokan, apalagi setelah Iran mulai melakukan ekspor kembali pasca sanksi atas negara tersebut dicabut.
Bloomberg mengemukakan terjadi penurunan hingga 68% untuk minyak mentah West Texas Intermediate dalam kurun waktu 19 bulan perdagangan terakhir.
WTI bahkan sempat turun menjadi US$26,19 per barel pada 20 Januari, yang merupakan level terendah sejak Mei 2003.
"Harga akan tetap rendah untuk waktu lama," kata Michael Lynch, President of Strategic Energy & Economic Research seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (30/1/2016).