Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (20/1/2016) atau Kamis pagi WIB menguat 0,10% ke 99,091.
Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang, setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Prediksi IMF tersebut meningkatkan kekhawatiran terkait prospek pertumbuhan ekonomi global.
"Pasar khawatirkan China, harga minyak, dan kekuatan dalam dolar," kata Phil Orlando, Kepala Strategi Pasar Ekuitas Federated Investors Inc seperti dikutip Bloomberg, Kamis (21/1/2016).
Posisi indeks dolar AS
20 Januari
| 99,091 (+0,10%) |
19 Januari | 98,991 (+0,04%) |
18 Januari | 98,956 (+0,00%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016