Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO bergerak menguat pada awal perdagangan Jumat (15/1/2016) di bursa komoditas Malaysia mengikuti rebound harga minyak mentah.
Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,21% ke harga 2.407 ringgit atau Rp7,64 juta per ton.
Komoditas tersebut konsisten diperdagangkan menguat antara level 2.403—2.420 ringgit per ton di awal perdagangan. Pada pukul 10.32 WIB, CPO menguat 0,58% ke harga 2.416 ringgit per ton.
Pergerakan harga CPO mengikuti rebound harga minyak mentah dan minyak kedelai di bursa global. Harga minyak jenis Brent pagi tadi ditutup menguat 1,98% ke US$30,88/barel, sedangkan harga minyak kedelai menguat 0,71% ke harga US$29,75/pounds.
Namun, hari ini kedua komoditas subtitusi CPO tersebut diperdagangkan melemah. Brent melemah 0,71% ke US$30,66/barel, sedangkan minyak kedlai melemah 0,17% ke harga US$29,70/pounds.
Sentimen positif lain yang berpengaruh pada harga CPO adalah data ekspor Malaysia. Survei intertek menunjukkan naik 4,3% menjadi 486.846 ton pada 1–15 Januari 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Maret 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
15/1/2016 (10.32 WIB) | 2.416 | +0,58% |
14/1/2016 | 2.402 | -0,37% |
13/1/2016 | 2.411 | +1,22% |
12/1/2016 | 2.382 | -0,67% |
11/1/2016 | 2.398 | -1,52% |
Sumber: Bloomberg