Bisnis.com, JAKARTA—Penguatan saham-saham energi tidak bisa menahan pelemahan indeks bursa Eropa yang tertekan oleh kecemasan atas proyeksi pertumbuhan global.
Indeks STOXX 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, melemah 1,51% atua 5,21 poin ke level 339,42. STOXX sempat anjlok hingga 3,3% pada perdagangan intraday sebelum memangkas pelemahan di penutupan.
“Semuanya cemas atas pertumbuhan ekonomi global. Ada beberapa yang mau membeli di harga rendah, tetapi sebagian besar takut aksi jual semakin deras pada hari berikutnya,” kata Ralf Zimmerman dari Bankhaus Lampe di Dusseldorf kepada Bloomberg.
Penurunan laju pelemahan STOXX didorong oleh rebound saham-saham energi dan pertambangan. Lundin Petroleum melonjak 19%, sedangkan Anglo American dan Glencor naik lebih dari 9,4%.
Adapun dua saham otomotif merosot tajam. Renaut jatuh 10% setelah aparat di Perancis memeriksa produsen mobil tersebut dalam kasus penipuan emisi kendaraan, sedangkan Fiat Chrysler melemah 7,9% setelah dua dealership mereka menuduh mereka menyuap dealer untuk memalsukan data penjualan.