Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 14 JANUARI: BI Patok ke 13.865, Spot Terdepresiasi Tajam Setelah Berita Bom Sarinah

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.865 per dolar AS, melemah 16 poin atau terdepresiasi 0,12% dari kurs tengah kemarin.
rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia melemah Kamis (14/1/2016), terdepresiasi bersama mayoritas kurs Asia.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.865 per dolar AS, melemah 16 poin atau terdepresiasi 0,12% dari kurs tengah kemarin.

Kurs jual ditetapkan di Rp13.946 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.808 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Rupiah bergerak melemah di pasar spot, terdepresiasi 0,96% atau 133 poin ke Rp13.968 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.

Mata uang Garuda terdepresiasi tajam mulai sekitar pukul 11.00 WIB setelah laporan tentang ledakan yang diduga bom terjadi di kawasa Sarinah, sempat tertekan hingga 147 poin atau 1,06% ke Rp13.982 per dolar AS.

Rupiah paling tertekan di Asia. Merosot lebih tajam dibandingkan won yang terdepresiasi 0,76%, peso Filipina yang tertekan 0,69%, dan renimnibi di pasar off-shore yang melemah 0,68%.

 

Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)

 

14 Januari

Rp13.865

13 Januari

Rp13.861

12 Januari

Rp13.835

11 Januari

Rp13.935

8 Januari 

Rp13.874

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper