Bisnis.com, JAKARTA—Saham-saham energi memimpin indeks bursa Eropa bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan.
Indeks Stoxx 600 mencatatkan penguatan hari kedua pada 2016, naik 0,41% atau 1,41 poin ke level 344,63. Stoxx sempat menguat hingga 1,8% level 349,58, namun kehilangan momentum di penghujung periode perdagangan.
Stoxx menguat mengikuti kenaikan indeks bursa Asia setelah data perdagangan China, di luar dugaan, menunjukkan surplus perdagangan Negeri Tiongkok melebar pada Desember.
Harga minyak yang sempat rebound hingga 3,43% menopang saham-saham energi menguat dan memimpin STOXX. Emiten pertambangan berhasil bangkit dari level terendah 12 tahun, didorong oleh saham Rio Tinto yang naik lebih dari 1,5%.
Namun, harga kontrak berjangka minyak yang kembali tertekan di jam terakhir perdagangan di bursa Eropa memangkas kenaikan STOXX.
Indes DAX di bursa Jerman bahkan berbalik merosot 0,3% di penutupan setelah sempat menguat hingga 1,8%. Saham BMW dan Continental AG merosot lebih dari 2,1%.