Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR AWAL PEKAN: Minyak Makin Terpuruk, Penjualan Mobil 2015 Merosot

Perdagangan saham global memasuki pekan kedua 2016 setelah terpukul aksi jual pada minggu perdananya.
Yuan/Bloomberg
Yuan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Perdagangan saham global memasuki pekan kedua 2016 setelah terpukul aksi jual pada minggu perdananya. Upaya China meredam gejolak pasar saham tidak berhasil mengangkat Wall Street dan bursa Eropa dari keterpurukan di akhir pekan lalu.

Dari luar negeri

  • Indeks S&P 500, salah satu indeks utama di Wall Street, telah merosot 6% dalam pekan pertama 2016. S&P 500 jatuh 1,1% pada Jumat bersama indeks Dow Jones yang turun 1%. 
  • Adapun STOXX 600, yang mengukur pergerakan saham di berbagai bursa di Eropa, tergelincir 6,7% pada 5 hari pertama tahun ini dan ditutup melemah 1,5% pada Jumat. 
  • Harga minyak mentah jatuh ke bawah US$34 per barel pada Jumat. Kontrak minyak Brent ditutup turun 0,59% ke US$33,55/barel, level terendah sejak Juni 2004.
  • People Bank of China, bank sentral Negeri Tiongkok, menyatakan akan mempertahankan yuan tetap stabil pada 2016 pada level yang wajar dengan likuiditas yang memadai di sistem perbankan. PBOC juga berjanji terus menerapkan kebijakan suku bunga yang lebih liberal dan menopang area tertentu dalam perekonomian melalui pinjaman jangka menengah serta pinjaman suplementer.
  • Penyerapan tenaga kerja AS semakin meningkat pada Desember. Sektor nonpertanian di AS menambah 292.000 tenaga kerja baru pada Desember. Sepanjang 2015, ekonomi AS menyerap 2,65 juta tenaga kerja dengan rata-rata penambahan 221.000 pegawai baru setiap bulan. Tingkat penyerapan nomor dua tertinggi dalam 16 tahun terakhir, setelah 2014.

Dari dalam negeri

  • Gaikindo menyatakan penjualan mobil merosot 16% dari kurang dari 1,21 miliar unit pada 2014 menjadi sekitar 1,01 miliar unit pada 2015.
  • Lembaga Penjamin Simpanan memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% pada 2016, setelah tumbuh 4,8% pada 2015, didorong oleh permintaan domestik.
  • Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan lelang proyek infrastruktur selesai pada Maret. Kemen PU menargetkan penyerapan anggaran Rp25,7 triliun yang terdiri dari 1.026 paket pekerjaan
  • Pemerintah resmi menaikkan batasan harga jual hunian rumah susun sederhana bebas PPn dari Rp144 juta menjadi Rp250 juta.
  • Penerbitan global bonds pada akhir 2015 membuat cadangan devisa Indonesia melonjak US$5,7 miliar per Desember menjadi US$105,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper