Bisnis.com, JAKARTA— Saham Sugih Energy, Bukaka, dan Modern Internasional jatuh ke batas auto reject pada jeda siang Senin (4/1/2016).
Sebanyak 86 saham menguat, 165 saham melemah, dan 273 saham stagnan dari 524 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada sesi I pertama perdagangan saham di 2016.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang merosot 2,18% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 0,68% adalah penekan utama pergerakan IHSG.
Beberapa saham merosot 10% di akhir sesi, jatuh ke batas auto reject. Saham-saham tersebut adalah emiten tambang PT Sugih Energy Tbk (SUGI) dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) ,operator mini market Seven Eleven.
Penurunan 10% juga terjadi pada saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dan perusahaan milik keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK).
IHSG turun 0,30% atau 13,84 poin ke level 4.579,16 pada jeda siang. Indeks pagi ini dibuka melemah 0,28% ke level 4.580,17 kemudian berfluktuasi antara level 4.568,31—4.603,82.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
GGRM | 53.800 | -2,18% |
UNVR | 36.750 | -0,68% |
MIKA | 2.270 | -5,42% |
UNTR | 16.475 | -2,80% |
MYOR | 28.975 | -5,00% |
Berdasarkan penurunan presentase terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
SUGI | 320 | -10,00% |
MDRN | 101 | -10,00% |
LPGI | 78 | -10,00% |
KICI | 195 | -10,00% |
BUKK | 93 | -10,00% |
Sumber: Bloomberg