Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet merosot 25% pada 2015, penurunan tahunan paling tajam sejak 2011.
Kontrak karet untuk pengiriman Juni 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 1,27% ke harga 159 yen atau Rp18.226 per kilogram.
Penguatan hari ini sedikit mengurangi laju penurunan harga karet sepanjang 2015. Harga kontrak karet teraktif di bursa Jepang merosot 25,45% year on year dari 213,30 yen per kilogram atau penurunan paling tajam sejak 2011.
“Harga karet tahun ini merosot karena permintaan China yang lesu. Harga juga jatuh karena penurunan tajam harga komoditas, khususnya akibat harga minyak mentah,” kata Kazunori Kokubo dari Yutaka Shoji di Singapura kepada Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
30/12/2015 | 159 | +1,27% |
29/12/2015 | 157 | -1,88% |
28/12/2015 | 160 | -2,26% |
25/12/2015 | 163,70 | -0,67% |
24/12/2015 | 164,80 | +2,31% |
Sumber: Bloomberg