Bisnis.com, JAKARTA— Reli IHSG berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan terakhir 2015 pada Rabu (30/12/2015) di tengah tekanan berat terhadap rupiah di pasar spot.
IHSG menguat 0,46% atau 20,88 poin ke level 4.590,24 pada jeda siang. Indeks pagi ini konsisten menguat setelah naik 0,1% di pembukaan, bergerak antara level 4.571,76—4.594,79.
NH Korindo Securities menyatakan satu-satunya faktor yang menekan pergerakan IHSG hari ini adalah pergerakan rupiah.
"Laju IHSG masih akan ditentukan oleh volume perdagangan dari para pelaku pasar. Jika diasumsikan pelaku pasar masih berupaya untuk membuat IHSG tetap bertahan di zona hijaunya maka IHSG dapat berpeluang kembali mengalami kenaikan," kata Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia.
Data Bloomberg menunjukkan volume perdagangan pada sesi I mencapai 1,35 miliar lembar saham, sedikit meningkat dari volume perdagangan sesi I pada dua hari sebelumnya yang hanya sedikit di atas 1 miliar lembar saham.
Rupiah hari ini sempat merosot hingga 137 poin ke Rp13.835 per dolar AS. Pada pukul 12.06 WIB, rupiah melemah 106 poin ke Rp13.804 per dolar AS.
“Ada permintaan dolar yang tinggi karena kinerja rupiah yang lebih baik dari kurs lain. Permintaan tersebut untuk memenuhi pembayaran dalam dolar di akhir tahun,” kata Andy Ji dari Commonwealth Bank of Australia kepada Bloomberg.
Sebanyak 149 saham menguat dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 86 saham melemah dan 289 saham stagnan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengan kenaikan 1,1%, diikuti oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 0,97%.
Dua saham emiten rokok melemah di tengah penguatan IHSG yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang merosot 1,37% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang tertekan 1,19%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah. Indeks sektor agribisnis naik paling tajam dengan penguatan 2,79%, sedangkan indeks sektor konsumer bergerak sendirian di zona merah dengan pelemahan 0,2%.
Indeks Bisnis27 mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,78% atau 3,07 poin ke level 397,00 setelah pagi tadi dibuka naik 0,19% ke level 394,67.