Bisnis.com, JAKARTA— IHSG konsisten menguat sepanjang sesi I Selasa (29/12/2015) di tengah sepinya transaksi pada hari-hari terakhir 2015.
IHSG menguat 0,11% atau 4,87 poin ke level 4.562,22 pada jeda siang. Indeks pagi ini konsisten menguat setelah terkoreksi 0,11% di pembukaan, bergerak antara level 4.552,10—4.568,61.
NH Korindo Securities Indonesia menyatakan sentimen positif saat ini sedang mewarnai pasar saham di Jakarta. Investor domestik percaya reli akan bertahan hingga hari perdagangan terakhir.
"Jika pelaku pasar masih mempertahankan aksi belinya sehingga volume perdagangan IHSG terjaga, maka IHSG masih berkesempatan untuk bertahan di zona hijau," papar Reza Priyambada, analis dari NH Korindo Securities Indonesia.
Pergerakan IHSG sejalan dengan mayoritas indeks bursa Asia. Nikki 225 siang ini meneruskan penguatan dengan kenaikan 0,62%, Straits Times naik 0,33%, sedangkan indeks Shanghai rebound 0,17% setelah kemarin tergelincir.
IHSG bertahan menguat meskipun rupiah mulai tertekan di pasar spot. Rupiah pagi ini sempat menembus Rp13.700 dan diperdagangkan melemah 31 poin ke Rp13.678 per dolar AS pada pukul 12.08 WIB.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berpeluang mengakhiri 2015 di atas level 4.600.
"IHSG bergerak dalam fase konsolidasi jelang hari hari terakhir di penghujung tahun 2015, potensi naik masih terlihat untuk mencapai resistance level pada 4.608, selama support masih mampu bertahan pada level 4.502," papar William.
Sebanyak 121 saham menguat, 106 saham melemah, dan 297 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin saham yang menguat dengan kenaikan 1,11%, sedangkan beban utama pergerakan IHSG adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 0,96%.
Data Bloomberg mencatat volume transaksi sepanjang sesi I hanya sekitar 1,11 miliar lembar saham atau kurang dari setengah rata-rata harian yang mencapai 3,3 miliar lembar saham.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan 1,24%.
Indeks Bisnis27 mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,29% atau 1,12 poin ke level 393,65 setelah pagi tadi dibuka turun 0,20% ke level 391,73.