Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 28 Desember: Produksi Jepang Merosot, Karet Merosot 2,22%

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 2,22% ke harga 158,90 yen atau Rp18.026 per kilogram.
Pekerja tengah menyadap karet. Harga karet kembali tertekan pada Senin (28/12/2015), terseret data yang menunukkan penurunan output industri Jepang. /JIBI-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet. Harga karet kembali tertekan pada Senin (28/12/2015), terseret data yang menunukkan penurunan output industri Jepang. /JIBI-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet kembali tertekan pada Senin (28/12/2015), terseret data yang menunukkan penurunan output industri Jepang.

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 2,22% ke harga 158,90 yen atau Rp18.026 per kilogram.

Harga karet hari ini bergerak antara 158,70—162,90 yen  per kilogram setelah dibuka stagan di level 162,50 yen per kilogram.

“Minat investor atas aset berjangka berkurang karena tidak ada faktor pendorong positif yang fundamental,” kata Kazuhiko Saito dari Fujitomoi di Tokyo kepada Bloomberg.

Pergerakan harga karet justru tertekan oleh data industri Jepang. Hasil produksi industri Jepang merosot 1% pada November, penurunan paling tajam dalam 3 bulan terakhir.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM

 

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

28/12/2015

158,90

-2,22%

24/12/2015

162,50

-0,67%

23/12/2015

163,60

-2,09%

22/12/2015

167,10

+0,18%

21/12/2015

166,80

+2,52%

Sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper