Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT HM Sampoerna Tbk.(HMSP) sudah masuk 100% ke penghitungan indeks.
Setelah aksi pelepasan saham baru, saham HMSP dimasukkan ke penghitungan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sudah 25 tahun HMSP tercatat di BEI, tapi sahamnya tidak dimasukkan ke penghitungan indeks.
Paul Janelle, Direktur Utama HM Sampoerna, mengatakan dengan masuk penuh ke indeks, ada dua manfaat yang didapat. Pertama, ada kepercayaan terhadap bisnis perseroan di Indonesia.
"Kedua, ada kepercayaan untuk meningkatkan investasi di Indonesia," tutur Janelle sebelum membuka perdagangan saham, Rabu, (16/12/2015).
Saat dibuka tadi pagi, harga saham HMSP menguat 0,54% ke Rp95.500. HMSP menjadi saham dengan kapitalisasi saham terbesar di BEI dengan nilai Rp440,61 triliun.
BEI memasukkan HMSP ke dalam penghitungan indeks secara bertahap. Skema mencakup empat tahap, sejak awal November hingga medio Desember 2015.
Rinciannya, pada 4 November sebanyak 25% jumlah saham HMSP yang diperhitungkan dalam indeks. Lantas, bertambah menjadi 50% pada 18 November. Pada 2 Desember sebanyak 75% jumlah saham HMSP yang diperhitungkan dalam indeks, kemudian pada 16 Desember penuh 100%.
Indeks yang komponen penghitungannya mengalami penambahan saham HMSP yakni indeks harga saham gabungan (IHSG), indeks papan utama, indeks sektor industri barang konsumsi (sektor 5), dan indeks sektor manufaktur.