Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 10 DESEMBER: Spot Melemah 4 Poin ke 1.072,5, Perhatian Pasar Masih Tertuju ke Rapat Fed

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung oleh dolar AS yang melemah.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung oleh dolar AS yang melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 1,2 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.076,50 dolar AS per ounce. Emas mendapat dukungan karena Indeks Dolar AS turun 1,03 persen menjadi 97,39 pada pukul 18.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Fitur perdagangan hari ini volume rendah dan tidak ada berita, karena tidak ada laporan ekonomi utama yang dirilis. Pasar masih dalam proses mencerna kenaikan suku bunga yang diharapkan pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.

Namun demikian, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga Desember telah mencapai 85 persen, menurut alat Fedwatch CMEGroup. Peningkatan suku bunga The Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Harapan awalnya untuk penundaan kenaikan suku bunga hingga 2016, tetapi pertemuan FOMC pada akhir Oktober menegaskan bahwa Fed ingin menaikkan suku sebelum akhir 2015. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum mulai dari krisis keuangan Amerika.

Para analis percaya bahwa pasar telah hampir sepenuhnya memperhitungkan ekspektasi kenaikan suku bunga Desember, dan bahwa pasar sekarang belum yakin kapan kenaikan suku bunga berikutnya akan terjadi.

14:25 WIB
Spot Melemah, Perhatian Pasar Masih Tertuju ke Rapat Fed

Harga emas Comex kontrak Februari 2016 pk. 13.19, Kamis (10/12/2015)  WIB melemah 4 poin atau 0,37% ke US$1.072,5 per ounce.

Pasar emas measih menunggu putusan bank sentral Amerika Serikat terkait rencana kenaikan suku bunga, yang akan diputuskan pada rapat 15—16 Desember 2015.

Naikanya suku bunga akan meredam daya tarik logam yang tidak membayar bunga.

"Emas tetap bergerak di kisaran yang cukup ketat, karena investor mengarah ke pertemuan FOMC minggu depan," tulis Analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd analis, termasuk Daniel Hynes dalam catatan Kamis seperti dikutip Bloomberg.

14:23 WIB
Berikut Rincian Harga Jual emas di Pegadaian

Berikut rincian harga jual emas di Pegadaian

Gram. Harga

5         518.000

10.      513.000

25       510.000

50.      509.000 

100.    508.500

250.   508.000

1000. 507.000

14:06 WIB
Pegadaian Jual Emas Rp507.000-518.000/gram

Hari ini, Pegadaian Jual Emas Rp507.000-518.000/gram

13:36 WIB
Pk. 13.19 WIB: Harga Emas Melemah 4 Poin ke 1.072,5

Harga emas Comex melemah 0,37% atau 4 poin ke US$1.072,5 per ounce, setelah pada perdagangan Rabu ditutup menguat 1,2 poin atau 0,12% ke 1.076.5. 

 

10:58 WIB
Berikut Rincian Harga Emas di Antam Hari Ini

Gram          Harga

500            507.950 

250            508.700

100            510.250

50              512.000

25              515.000

10              520.500

5                528.000

4                528.000

3                531.000

2.5             533.000

2                537.000

1                557.000

09:44 WIB
Harga jual Emas Antam di Kisaran Rp507.950-557.000/ gram

Harga jual Emas Antam hari ini, Kamis (10/12) cenderung stagnan di Kisaran Rp507.950-557.000/ gram

08:51 WIB
Buyback Antam Hari Ini Capai Rp476.000/gram

Harga buyback emas di Antam hari ini, Kamis (10/12) mencapai level Rp476.000/gram


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro